Kunker DPRD Provinsi Bahas Kekurangan SMA Negeri di Kabupaten Sukabumi
Redaktur
Palabuhanratu ( Sukabumi Pos ) – Kabupaten Sukabumi baru memiliki Sekolah Menengah Atas Negeri 27 sekolah, sementara Kabupaten Sukabumi memiliki 47 kecamatan. Dengan adanya Sekolah Menengah atas di setiap kecamatan maka siswa yang akan melajutkan pendidikan nya akan meningkatkan kemampuan siswa berkembang. Dengan datangnya anggota DPRD Provinsi Komisi V yang membahas Unit Sekolah Baru ( USB) di SMAN 1 Kalapanunggal disambut gembira.
Harapan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat menerima Kunjungan Kerja Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat di Aula Sekretariat Daerah Kab. Sukabumi. Selasa (27/9/22)
Sekda mengaku bangga atas silaturahmi yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu, sehingga dalam hal ini dapat menciptakan kolaborasi untuk mewujudkan pendidikan di Kabupaten Sukabumi kearah yang lebih baik.
"Semoga dengan silaturahmi ini dapat meretas persoalan pendidikan di Kabupaten Sukabumi" ungkapnya
Sekda Ade mengutarakan, Kabupaten Sukabumi merupakan wilayah terluas kedua se Jawa dan Bali tersebut masih banyak kekurangan Sekolah Menengah Atas ( SMA) Negeri dimasing-masing Kecamatan, sehingga dengan adanya silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi terobosan baru dalam membangun pendidikan di Kabupaten Sukabumi
"Keberadaan sekolah SMA Negeri di Kabupaten Sukabumi saat ini hanya memiliki 27 sekolah, sedangkan Kabupaten Sukabumi memiliki 47 Kecamatan. Jadi saat ini masih banyak kekurangan sekolah negeri yang dimiliki Kabupaten Sukabumi" terangnya
Sekda menyebut bahwa pembangunan sekolah baru di Kecamatan Kalapanunggal merupakan bentuk perhatian pemerintahan pusat kepada daerah, dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta meningkatkan kemampuan siswa untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya.
"Semoga kedepan ada Kecamatan lain yang menyusul pendirian Unit sekolah baru di Kabupaten Sukabumi" harapnya
Sementara itu Ketua komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Haris Bobihoe menjelaskan, kunjungan kerja kali ini pihaknya bertujuan untuk berdiskusi secara langsung dengan stakholder terkait. Baik itu Pemerintah Daerah, Forkopimcam dan Perkebunan PTPN VIII.
"Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PTPN VIII yang telah menghibahkan lahan untuk pembangunan pendidikan di Kabupaten Sukabumi" ungkap nya
Abdul Haris mengatakan, pendidikan merupakan tanggungjawab bersama untuk mencerdaskan anak bangsa, hal ini dirasakan dengan adanya dukungan dan kerjasama antara Pemerintah, perusahan, swasta dan masyarakat.
"Seluruh unsur terlibat dalam melakukan pembangunan pendidikan, kerjasama ini Insya Allah akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa" jelas nya
Dirinya optimis dari lembaga pendidikan ini akan lahir generasi yang mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
Redaktur : Rangga
Reporter : Asep Nurdin
