Jembatan Gantung Putus ini Reaksi Cepat PJ Bupati Lebak
Banten ( Sukabumi Pos)-Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan langsung merespon cepat dengan peristiwa Jembatan Gantung Ciliman putus dan mengakibatkan sejumlah warga terjun ke sungai. Jumat. 12/4/2024.
Jembatan Gantung Putus tersebut tepatnya di Kampung Cigeudang, Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, terjadi pada Rabu pagi, 10 April 2024 kemarin.
Pj. Bupati Lebak Iwan Kurniawan merespon cepat kepada awak media dan mengaku langsung berkoordinasi dengan sejumlah Kepala Dinas di perintahan Kabupaten Lebak.
“Saya baru dapat informasi dari BPBD tentang jembatan putus itu. Saya sangat prihatin dengan kejadian tersebut, saya minta BPBD, Kepala Dinas PUPR dan Kepala Dinas Kesehatan untuk turun ke lokasi dan melakukan bantuan terhadap korban akibat jembatan putus. Saya juga minta Puskesmas setempat melakukan pengobatan kepada masyarakat korban kecelakaan jembatan putus tersebut,” tegas Pj. Bupati Lebak kepada salah satu awak media yang mewakili puluhan media yang tergabung di Forum Wartawan Solid. Kamis 11/4/2024.
Pj Bupati Lebak juga menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati, dan untuk sementara Jembatan Gantung tersebut diminta untuk tidak digunakan kembali sebelum adanya perbaikan.
“Sementara jembatan tersebut tidak diperkenankan digunakan dulu, kami akan melakukan pendataan dan mengcroscek terlebih dahulu,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan Ciliman yang berlokasi Kampung Cigeudang, Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, Putus. Ada belasan warga mengalami luka-luka karena terjun ke sungai.
Dengan tragedi Jembatan Ciliman Putus dan banyak warga yang jatuh ke sungai menjadi korban, membuat sejumlah aktivis geram dan menyoroti serius terkait tragedi Jembatan Putus tersebut.
Aktivis pergerakan yang serius mengkritisi dan menyoroti yakni Ketua Umum Gerakan Aksi Moral Mahasiswa (GAMMA) Ahmad Hudori dan Ketua Ketua Umum Coordinator Center Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (CC IMC) Hendrik Arrizqy.
Mereka mengaku sangat prihatin dan menilai putusnya jembatan tersebut akibat kurangnya perhatian dari Pemerintah Desa setempat dan juga perusahaaan yang berada di sekitar.
Menurutnya, jika sejumlah pihak khususnya Kepala Desa Leuwiipuh dan pihak Kecamatan melakukan kontrol dan melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut, mungkin belasan warga tidak akan mengalami kecelakaan akibat jembatan tersebut putus.
Redaktur : Rangga
Editor : A. Kusma
Reporter : Sri Kinantias