PT GSI 2 Tanggapi Keluhan Warga Terkait Banjir

PT GSI 2 Tanggapi Keluhan Warga Terkait Banjir
Humas PT GSI 2 foto bersama dengan PU Pusat dan camat Sukalarang serta warga

TITISAN ( Sukabumi Pos ).-Paska pertemuan segi tiga, antara warga, PT GSI 2 dan Dinas Pekerjaan Umum Nasional yang di fasilitasi oleh camat di kantor kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi terkait banjir yang disebabkan tersumbat nya drainase. Dalam pertemuan itu,  membuahkan kesepakatan, PT GSI 2 Sukalarang akan membantu memperbaiki drainase setelah surat izin dari Dinas pekerjaan umum keluar.

Dinas pekerjaan umum pusat yang diwakili oleh Yadi,mengatakan, pada dasarnya dinas pekerjaan umum tidak akan mempersulit bila ada warga meminta izin untuk memperbaiki drainase secara swadaya. Hanya saja, dinas pekerjaan umum harus tahu , apa dan di mana warga akan memperbaiki saluran drainase itu. “ Kami dengan senang sekali apabila masyarakat pro aktif lapor bila ada permasalahan menyangkut fasilitas jalan publik yang bermasalah hingga menyebabkan banjir dan mengganggu serta merugikan masyarakat. “ jelas Yadi  di ruang kerja camat Sukalarang. Kamis, 17/10/2019.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Humas PT GSI 2 Nasrudin dan Naning, warga yang diwakili oleh Firman dan Amuy. Petugas PU Pusat Yadi lebih jauh menjelaskan, bahwa ada rumor PU sulit mengeluarkan izin untuk mengerjakan fasilitas terkait inprastruktur jalan “ Kami ingin meluruskan terkait ada kesan PU mempersulit, kalau ada yang pernah melarang, kami tegaskan, bahwa yang mengaku sebagai petugas PU itu, adalah oknum “ jelas Yadi lagi.

Mendengar penjelasan dari petugas PU Pusat, Humas PT GSI 2 Sukalarang, Nasrudin menyambut gembira dan dalam waktu dekat akan segera dibangun setelah surat jawaban dari Dinas Pekerjaan Umum Pusat diterima “ Sekarang, kami ( PT GSI 2 ) tinggal menunggu surat dari warga yang terdampak mengirim surat yang ditujukan ke PU Pusat, selanjut nya,  dinas terkait menghubungi kami. Insya Allah, akan kami segera perbaiki “ jawab Nasrudin yang ditemui di ruang kantor camat.

Camat Sukalarang Dadan Iriana yang memfasilatasi pertemuan segi tiga itu merasa gembira, bahwa permasalahan banjir yang selama ini menjadi momok untuk ke dua kampung, Cieundeur dan Kedung segera diatasi. “ Sekarang tinggal menunggu warga mengirim surat ditujukanke PU Pusat dan pihak pabrik membangun sebagai  rasa tanggung jawab nya. Sebagai muspika, saya berpesan dan menghimbau, agar warga bisa menjaga dan memelihara drainase dengan cara tidak menutup dan membuang sampah ke drainase “ pesan Dadan.

Dalam pemantauan Sukabumi Pos di lapangan, memang terjadi dibeberapa titik penutupan drainase secara permanen dan hilang nya lubang drainase di kilo meter 13,400 arah Cianjur.

Redaktur             : Rangga

Reporter              : Dian