Anton Ajari Petani Sukalarang Pembuatan Eco Enzim Pupuk Non Kimia

Anton Ajari Petani Sukalarang Pembuatan Eco Enzim Pupuk Non Kimia
Kepala BPP Sukalarang, Antonius Suteja, SST didampingi drh. Novita E. Mahanani, PGDIP, Lc PC, dan Suaib WS STP serta Widodo Sudarsono , STP

Sukalarang ( Sukabumi Pos )- Ditengah langka  dan mahalnya pupuk anorganik, Kepala BPP Sukalarang, Antonius Suteja, SST coba mensiasati dengan cara membuat pupuk berbahan non kimia dari kulit buah-buahan yang dinamai eco enzime. Untuk itu, Antonius mengundang beberapa pakar yang sudah mumpuni dibidang pembuatan eco enzime. Tiga narasumber  drh. Novita E. Mahanani, PGDIP, Lc PC, dan Suaib WS STP serta Widodo Sudarsono , STP mereka hadir di Aula Kantor Balai Penyuluh Pertanian ( BPP) Sukalarang sebagai narasumber  untuk mensosialisasikan dan sekaligus cara membuatnya eco enzime.

Dihadapan empat puluh anggota kelompok tani sekecamatan Sukalarang, Antonius didampingi tiga nara sumber menjelaskan betapa besar manfaatnya eco enzime bagi petani khusus nya. Rabu, 11/1/2023.

“ Pemanfaatan eco enzime ini sangat luas, selain untuk pupuk pertanian bisa juga untuk digunakan ibu-ibu di rumah tangga. Misalnya untuk cuci piring, pel lantai juga bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi dan bekas luka “ jelas Antonius lagi.

Antonius pun meyakinkan, bahwa eco enzine hasil Dr. Rosukon Poompanvong aman untuk dipakai di lingkungan keluarga. Menurut ASN golongan IV B, eco enzim bisa juga menyembuhkan sakit gigi dan luka tergores.

“ Selain untuk pupuk pertanian, eco enzim bisa untuk pengobatan karena bahannya asli tumbuhan non kimia. Hanya saja cara pemakain nya sesuai takaran yang dianjurkan “ jelas bapak tiga anak ini saat ngobrol dengan SP.

Namun sekalipun bisa dimanfaatkan diluar kebutuhan pertanian, namun  alumnus   Polbankan Bogor ( Politeknik Pembangunan Pertanian ) menyarankan sebaiknya untuk pertanian.

“ Meski eco enzim bisa katakan sejuta manfaat, namun sebaiknya digunakan untuk pertanian saja. Karena tujuan kami mensosialisasikan pembuatan eco enzim untuk di kalangan petani mengingat bahan baku nya melimpah di lingkungan petani “ pungkas Antonius.

 

Redaktur             : Rangga

Editor                    : Ade Kusma

Reporter              : Amuy Mulyadi